Daya Beli Masyarakat Sukabumi Turun

FT:SUBHAN/RADARSUKABUMI
SEPI : Salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Kota Sukabumi nampak sepi pembeli.
FT:SUBHAN/RADARSUKABUMI SEPI : Salah satu pusat perbelanjaan terkenal di Kota Sukabumi nampak sepi pembeli.

SUKABUMIRAYA - Cuaca ekstrem yang terjadi beberapa pekan terakhir ini, rupanya tak hanya berdampak pada timbulnya bencana di sejumlah titik. Tapi juga membuat daya beli masyarakat Sukabumi semakin menurun.

Menanggapi kondisi tersebut, pengamat ekonomi sekaligus dosen di STKIP-PGRI Sukabumi, Joko menilai, pengaruh gagal panen akibat hujan yang terus mengguyur Sukabumi, menyebabkan angka daya beli masyarakat semakin menurun.

“Laporan yang diterima, tak sedikit petani gagal panen. Akibatnya, masyarakat jadi lebih mengerem pengeluaran mereka, dengan tidak banyak membelanjakan uangnya, karena terjepit hasil panen yang gagal,” terang Joko kepada Radar Sukabumi, Jumat (25/11/2016).

Dirinya menilai, meningkatnya transaksi di pedasaan 50 persen didapatkan dari seberapa hasil bumi yang didapatkan. Untuk itu, dengan dampak cuaca sekarang begitu menyulitkan perekonomian masyarakat.

“Angkanya cukup tinggi, faktor cuaca (hujan,red) mempengaruhi perekonomian di desa, belum lagi daerah yang mengalami dampak bencana. Bisa dibayangkan,” jelasnya.

(Visited 29 times, 1 visits today)

Sumber: radarsukabumi - https://goo.gl/vX2TCv

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.