Beberapa Jenis Insomnia yang Harus Kita Waspadai
Beberapa Jenis Insomnia yang Harus Kita Waspadai |
SUKABUMIRAYA - Gangguan tidur yang paling umum ditemui di masyarakat adalah insomnia.
Biasanya, penderita insomnia akan mengalami kesulitan untuk terlelap, mudah terbangun saat tidur, atau bangun lebih cepat dari seharusnya dan tak kunjung bisa tertidur kembali. Tahukah anda jika ternyata ada beberapa jenis insomnia yang harus kita waspadai? Berikut adalah beberapa jenis insomnia tersebut.
Pakar kesehatan dr. Astuti, SpS(K) yang berasal dari Klinik Tidur Fakultas Kedokteran UGM dan juga RSUP Dr. Sardjito, DI Yogyakarta, menyebutkan jika ada tiga jenis insomnia yang harus kita waspadai, yakni insomnia jangka pendek, insomnia jangka panjang, dan juga insomnia intermittent, insomnia yang terkadang muncul dan terkadang hilang dengan sendirinya.
Prof Dewi A Astuti |
Menurut dr. Astuti, insomnia jangka pendek dan juga insomnia intermittent biasanya termasuk dalam insomnia akut, sementara itu, insomnia jangka panjang termasuk dalam insomnia kronis.
yang termasuk dalam jenis akut biasanya disebabkan oleh tingkat stress seseorang yang tinggi. Sebagai contoh, Ia sedang mengalami tekanan pekerjaan yang berat atau masalah perekonomian dan sosial.
Selain itu, lingkungan sekitar yang tidak mendukung kenyamanan untuk tidur, hingga perubahan lingkungan yang drastis layaknya saat kita berkunjung di kota lain atau adanya perubahan suhu udara yang ekstrim.
Sementara itu, insomnia kronis adalah insomnia yang berlangsung dalam waktu yang lama, yang biasanya disebabkan oleh masalah kesehatan psikis maupun fisik, hingga karena gaya hidup.
Insomnia |
Menurut dr. Astuti, penderita insomnia akut tidak perlu melakukan pengobatan. Asalkan mengendalikan stres dengan lebih baik, mulai beradaptasi dengan lingkungan baru, atau mulai melakukan gaya hidup sehat, maka Ia akan bisa mendapatkan kembali waktu tidur yang berkualitas.
Sayangnya, penderita insomnia kronis harus melakukan terapi pengobatan yang tepat karena penyebab insomnia ini bermacam-macam.
Sumber: doktersehat.com - https://goo.gl/rnE4PD
Tidak ada komentar